CINTA SESUNGGUHNYA

CINTA SESUNGGUHNYA

Cinta...

Terhubung melalui benang merah...

Di rasakan oleh dua hati...

Melintasi setiap sisi hati...

Seperti darah yang mengalir tanpa henti....

            Cinta...

            Datangnya dan perginya tak tentu pasti...

            Aku mencoba memahami...

            Apa yang terjadi ketika aku merasakannya...

Cinta...

Yang meminta untuk pergi...

Walau ku ingin ia disini...

Cinta... sesungguhnya..

            Tak dapat putus...

            Cinta yang kuat akan tetap terikat kuat...

            Sampai tak satupun dapat melepas...

Cinta..

Siapa yang tak tau rasa itu?

Siapa yang tak paham hal itu?

            Cinta sesungguhnya...

            Akan tiba diwaktu yang tepat..

            Dengan orang yang tepat...

Cinta...

Aku disini menunggunya...

Hanya bisa berharap...

Ia datang dengan seribu keajaiban

Membawa-ku terbang...

Menyusuri setiap ruang..

Melintasi sang waktu...

            Mengukir kenangan indah...

Bersama ia yang ku cintai...

Sampai tak ada rasa lain selain Cinta-Nya

                                                                                                ~Ross

Hallo Hay,, kembali lagi Bersama Rahayu,,, 😀😀 Rahayu mau posting kembali puisi nih, siapa tau ada yang kangen.. 😀 untuk CERBUNG Rahayu Minta maaf ya gak bisa diterusin,, jadi di off dulu.. Sampai ketemu lagi di lain waktu..

INGAT !!!

LIKE, COMMENT, SHARE...

Kalo ada kritik dan Saran bisa di coret-coret aja kolom komentarnya,, suka sama isinya? bisa di SHARE ya,,

TERIMA KASIH sudah Mampir..👋😊😉

 Kepo sama penulis?? Kunjungi IGnya yuk @rossiana_19, FB juga ada di (Kadek Rahayu Rossiana Tanaya)

ANGIN

ANGIN

Terhembuh perlahan,

Meniup bunga Dandelion

Terbanglah ia...

Menyusuri luasnya tanah lapang

Ku menatap rembulan di tepi tebing

Terlihat bintang pancarkan cahayanya

Memandang bayangan semu yang kian meredup

Di ikuti sang Surya yang mulai tenggelam

Kembali kedalam peraduannya

Sang angin mulai terhembus

Hembusan semilir meniup rambut terurai

Menghembus pula keseluruh ruas tubuh

Terasa dingin menusuk tubuh

Di tepi tebing ku duduk meratap

Ditemani gemerlap lampu kunang-kunang

Angin membawakan kedamaian

Serasa sejuk ku rasa

Di tepi tebing ku juga melihat,
    lampu-lampu rumah seperti bintang

Tak kala rembulan perlahan muncul
    menggantikan poros sang Surya

Ku pejamkan mata perlahan
     merasakan setiap hembusannya

Ketika itu...
    aku merasakan kamu datang menghampiri...

Menitipkan salam melalui angin

Ku membalas salam,
   tersenyum menatap rembulan.

~~ rayna

Hallo Haii,, kembali lagi Dengan Rahayu disini 😀😀 Maaf ya Rahayu lama Off,, hehe maklum udh bukan anak SMA lagi,, sibuk kuliah.. janji deh besok Rahayu update cerbungnyaa. malam ini Puisi dulu ya,,

LIKE, COMMENT, SHARE...

Kalo ada kritik dan Saran bisa di coret-coret aj kolom komentarnya,, suka sama isinya? bisa di SHARE ya,,

TERIMA KASIH sudah Mampir..👋😊😉